Kubur yang Menanti Kehidupan Sedih dan Gembira Di Alam Kubur
DAFTAR ISI
Bab I: ‘Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah Tentang Kubur
Bab II: Sebab-Sebab yang Menjadikan Penghuni Kubur Diazab
- Syirik kepada Allah
- Kemunafikan
- Tidak bersuci dari air kencing, Namimah, Ghibah, Menyakiti orang lain dengan lisan
- Meninggalkan Al-Qur’an setelah mempelajari, Tidur dengan meninggalkan shalat wajib
- Berbohong
- Memakan harta riba
- Zina
- Berbuka di siang hari bulan ramadhan tanpa alasan
- Berpaling dari menginat Allah
- Mengambil harta ghanimah secara sembunyi sebelum dibagikan
- Menjulurkan pakaian dengan sombong
- Seorang Ibu yang enggan menyusui anaknya tanpa alasan (dikhawatirkan mendapat adzab kubur)
- Meratapi mayit
- Mengurung hewan dan menyiksanya tanpa memberikan kasih sayang kepadanya
- Khatib yang banyak bicara
- Semua golongan dibawah ini mendapatkan bagian dari siksa kubur
Bab III: Sebab-Sebab yang Menyelamatkan Seseorang dari Siksa Kubur
- Mewujudkan Ketauhidan Kepada Allah adalah Sebab Utama Keselamatan dari Siksa Kubur.
- Ketaatan Kepada Allah dan Melakukan Amal Shalih adalah Pengaman dari Siksa Kubur
- Ar-Ribath (Berjuang di Jalan Allah) adalah Salah Satu Sebab Diselamatkan dari Siksa Kubur
- Terbunuh di Jalan Allah (Mati Syahid) Salah Satu Sebab yang Menyelamatkan dari Siksa Kubur
- Membaca Surat al-Mulk Bisa Menyelamatkan Seseorang dari Siksa Kubur
- Mati Karena Penyakit Perut Merupakan Salah Satu Sebab Diselamatkan dari Siksa Kubur .
- Meninggal Pada Malam Jum’at atau Hari Jum’at adalah Salah Satu Sebab Diselamatkan dari Siksa Kubur
Penutup: Jalan Menuju Keselamatan dari Kesengsaraan di Dunia dan Kesempitan di Dalam Kubur
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Di dalam kitab ini, aku uraikan sebab-sebab yang menjadikan seseorang disiksa di dalam kubur dan sebab-sebab keselamatan di dalam kubur. Sebagai tambahan, kami ungkapkan pula uraian singkat pemahaman Ahlus Sunnah wal Jama’ah mengenai keimanan kepada alam kubur, segala sesuatu yang berhubungan dengannya dan sebuah muqaddimah tentang dosa-dosa beserta dampak negatif yang timbul darinya. Aku jelaskan pula berbagai jalan untuk mendapatkan keselamatan dari dosa-dosa, kemudian aku berusaha meringkasnya sesuai dengan kemampuan yang kumiliki.
Hanya kepada Allah aku memohon semoga kita semua dijauhkan dari kesempitan, kesengsaraan di dalam kubur dan adzab di akhirat. Dia-lah Allah Yang Mahamulia, Mahasuci Engkau wahai Allah, aku memuji kepada-Mu, dan aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi kecuali Engkau, hanya kepada-Mu aku memohon ampunan dan ber-taubat.
Asyraf bin ‘Abdil Maqshud
Al-Isma’iliyyah, Kamis 14 Jumadil Ula 1407 H.
15 Januari 1987
[Disalin dari Al-Qabru ‘Adzaabul Qabri…wa Na’iimul Qabri Penulis Asraf bin ‘Abdil Maqsud bin ‘Abdirrahim Judul dalam Bahasa Indonesia KUBUR YANG MENANTI Kehidupan Sedih dan Gembira di Alam Kubur Penerjemah Beni Sarbeni Penerbit Pustaka Ibnu Katsir]
Artikel asli: https://almanhaj.or.id/107464-kubur-yang-menanti-kehidupan-sedih-dan-gembira-di-alam-kubur.html